Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir |
APA SAJA PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR?
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir dilakukan oleh dokter secara menyeluruh selama 12 jam pertama kehidupannya. Lalu apa saja yang akan diperiksa?
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir dimulai dari pengukuran berat badan, panjang badan dan lingkar kepalanya. Bayi baru lahir normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Berat badan 2500 – 4000 gram
Panjang badan 48 – 52 cm
Lingkar kepala 33 – 35 cm
Lingkar dada 30 – 38 cm
Selanjutnya pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir yang dilakukan adalah memeriksa kulit, kepala dan wajah, jantung dan paru-paru, sistem saraf, perut dan alat kelamin bayi.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian kulit
Pada jam-jam pertama kehidupan bayi baru lahir, kulit bayi baru lahir biasanya agak kemerahan. Jari-jari tangan dan kaki nampak agak kebiruan karena sirkulasi darah yang kurang baik. Pada persalinan normal akan mengakibatkan bentuk kepala bayi berubah dan memetap selama beberapa hari. Hal ini disebabkan karena pada persalinan normal yang keluar dahulu adalah bagian kepala bayi. Sedangkan pada persalinan yang sungsang anggota tubuh yang mengalami pembengkakan dan memar adalah bokong, alat kelamin dan kaki karena bokong keluar lebih dulu.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian kepala
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian kepala
Pada proses persalinan kadang-kadang terjadi perdarahan dari tulang kepala dan lapisan penutupnya (periosteum) hal ini bisa mengakibatkan timbulnya benjolan di kepala (sefal hematom) yang akan menghilang dalam beberapa minggu. Selain itu penekanan selama proses persalinan normal juga bisa menyebabkan memar pada wajah.
Sehingga wajah terlihat tidak simetris. Tetapi asimetri wajah ini juga bisa disebabkan karena kerusakan saraf pada wajah dan bisa sembuh dalam beberapa minggu.
Sehingga wajah terlihat tidak simetris. Tetapi asimetri wajah ini juga bisa disebabkan karena kerusakan saraf pada wajah dan bisa sembuh dalam beberapa minggu.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian jantung dan paru-paru
Biasanya bayi baru lahir memiliki frekuensi jantung 120 – 160 kali/menit dan pernafasan ± 60 - 40 kali/menit. Jantung dan paru-paru perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya kelainan yang biasanya dapat terlihat melalui warna kulit bayi dan keadaannya secara umum.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian saraf
Pemeriksaan saraf pada bayi baru lahir dilakukan dengan menguji gerak refleks bayi baru lahir.Bayi baru lahir memiliki 3 gerak refleks yaitu, Refleks Moro : bila bayi baru lahir dikejutkan, tangan dan kakinya akan terentang ke depan tubuhnya seperti mencari pegangan, dengan jari-jari terbuka.
Refleks Mencucur : bila salah satu sudut mulut bayi disentuh, bayi akan memalingkan kepalanya ke sisi tersebut. Refleks ini membantu bayi baru lahir untuk menemukan putting. Dan Refleks Menghisap : bila suatu benda diletakkan dalam mulut bayi, maka bayi akan segera menghisapnya.
Refleks Mencucur : bila salah satu sudut mulut bayi disentuh, bayi akan memalingkan kepalanya ke sisi tersebut. Refleks ini membantu bayi baru lahir untuk menemukan putting. Dan Refleks Menghisap : bila suatu benda diletakkan dalam mulut bayi, maka bayi akan segera menghisapnya.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian perut
Pemeriksaan daerah perut dilakukan dengan menilai bentuknya, dan memeriksa ukuran, bentuk dan posisi alat-alat dalam seperti ginjal, hati dan limpa. Pembesaran ginjal bisa menunjukkan adanya sumbatan pada aliran keluar dari air kemih.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian kelamin/genitalia
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir bagian kelamin/genitalia
Pada bayi laki-laki testis sudah turun dan memiliki dua pelir lengkap di buah zakarnya sedang pada bayi perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritik sangat diperlukan agar blog ini dapat lebih maju dan berkembang....